Posts

Showing posts from June, 2011

SI CANGGIH

Image
sudah setahun lebih aku di kota pelajar ini. kota yang tetap demokrasi meski di bawah aturan monarki. rasa rindu rumah dan keluarga hampir setiap hari kurasakan. namun sosok itu yang selalu bisa membuatku merasa lebih baik. seseorang yang selalu bangga menunggangi motor penuh oprek dan tak lagi orisinil (sering kubilang rongsok xp). yang selalu merasa dirinya canggih, terlebih ketika ia mengenakan jaket merah kebanggaannya. perkenalan kami sudah cukup lama. ketika itu kami mengikuti kemah ilmiah (makrab) ysng diwajibkan bagi mahasiswa baru di kampus kami. namun beberapa waktu ini kami cukup sering menghabiskan waktu bersama. dari sekedar makan bersama hingga jalan2 mengitari kota istimewa ini. yaa kuakui dia memang menarik, baik hati, dan cukup lucu. apalagi saat ia berbicara. terkadang (baca : seringkali) aku sulit menangkap maksud pembicaraannya. mungkin karena memang bahasa indonesia yang ia kuasai kurang begitu lancar. rambutnya bergelombang dan mulai panjang sekarang. badanny

12 juni 2011

satu ditambah satu sama dengan dua.. sembilan belas ditambah satu sama dengan dua puluh.. begitu yang kiranya sedang ku jejak.. dimulai dari hari ini.. riuh ramai kawanku bersorak sembari menyodorkan lilin yang terbakar api menyala menyambut hariku ini.. tetapi aku hanya terpaku di sudut ruang itu.. terbengong menyadari belum ada suatu apapun yang patut dibanggakan di angka dua puluhku ini.. terimakasih tuhan, kau ijinkan aku mengecap hari2 di usiaku yang sudahbukan lagi belasan.. ku harap engkaupun berkenan memberiku waktu yang lebih lagi untuk membayar senyum renyah dan kegembiraan orang2 disekelilingku ini.. serta tetap bisa bersyukur padaMU.. Fiuuuuh... tinggallah asap yang menari indah keatas bersama asa dan doaku.. ~amin

1 juni 2011

para tikus sibuk "bernyanyi" sembari saling tunjuk.. bagi mereka kawan bisa saja lawan, dan lawan mungkin saja sang kawan.. di sisi lain para petani di paksa paku bumi untuk penen dini.. bagi mereka hidup hari ini lebih penting, esok ya mari lihat apa yang terjadi esok.. sedang aku yang jelata hanya bisa mengeluh.. meski tak dihiraukan oleh mereka si pelempar janji.. negri sempurna memang hanyalah mimpi.. tapi jika boleh, ijinkan aku interupsi sekali ini saja.. satu kalimat saja.. "SELAMAT HARI JADI PANCASILA!!" lirihku.. kemudian berlalu..