SI CANGGIH
sudah setahun lebih aku di kota pelajar ini. kota yang tetap demokrasi meski di bawah aturan monarki. rasa rindu rumah dan keluarga hampir setiap hari kurasakan. namun sosok itu yang selalu bisa membuatku merasa lebih baik. seseorang yang selalu bangga menunggangi motor penuh oprek dan tak lagi orisinil (sering kubilang rongsok xp). yang selalu merasa dirinya canggih, terlebih ketika ia mengenakan jaket merah kebanggaannya. perkenalan kami sudah cukup lama. ketika itu kami mengikuti kemah ilmiah (makrab) ysng diwajibkan bagi mahasiswa baru di kampus kami. namun beberapa waktu ini kami cukup sering menghabiskan waktu bersama. dari sekedar makan bersama hingga jalan2 mengitari kota istimewa ini. yaa kuakui dia memang menarik, baik hati, dan cukup lucu. apalagi saat ia berbicara. terkadang (baca : seringkali) aku sulit menangkap maksud pembicaraannya. mungkin karena memang bahasa indonesia yang ia kuasai kurang begitu lancar. rambutnya bergelombang dan mulai panjang sekarang. badanny...