Random Thought

Tiada langit secerah hari ini Pun tak ada hari seindah hari ini Bagai mentari, cahayamu enggan redup menerangi Meski tak di peduli Hingga harus berlari mendaki Kau tak lelah menyemai Kaulah pahlawan Tak bertanda, apalagi berlencana Menyerang kebodohan Demi agama dan martabat negara Kompor masa depan Calon pemimpin bangsa Tuturmu yang indah Kasihmu yang tulus Hatimu yang rendah Mengantarku pada kata "lulus" tanpa pernah terucap jenuh Hingga hari tak lagi berganti, jasamu tak kan terlupa Tribute to SMAI AL-AZHAR 4's teachers, July 2009 ~inge (catatan lama)

Aku hanya seorang wanita Bukan dari yg sempurna Datang dari golongan jelata Dan hidup serba biasa Aku hanya seorang wanita Bukan untuk dipuja bagai berhala Bukan juga untuk alasan berbuat dosa Aku hanya seorang wanita Tak kenal bersolek, apalagi gaun penuh bunga Yang aku tau hanya kain merah para pemain bola Aku hanya seorang wanita Bukan pengharap harta Terlebih lagi tahta Atau juga kata cinta Aku hanya seorang wanita Memiliki mata untuk melihat dunia Tapi terkadang tak punya waktu untuk berkaca Aku hanya seorang wanita Yang selalu menyalahkan kepala atas air mata para tuna Namum belum mampu berupaya Aku hanya seorng wanita Sekali lagi, aku hanya seorang wanita Biasaa