dialah PAHLAWAN tanpa tanda jasa


memang hari guru masih tanggal 25 november, tapi hari ini entah mengapa aku ingin berbagi cerita tentang pahlawan pahlawan ilmu yang berperan sangat baik bagi langkahku menuju masa depan cerah nanti. di mulai ketika aku menginjak usia 4 tahun. saatnya masuk Taman Kanak-kanak... :) Taman kanak-kanak Tunas Jakasampurna, disanalah untuk pertama kalinya aku merasakan menggunakan seragam lengkap dengan sepatu dan tas yang berisi buku tulis. ada banyak guru yang mengajarkanku baca tulis dan berhitung disana, namun ada satu guru yang selalu kuingat hingga kini. *bukan berarti yg lain ga inget* bu rida namanya. tubuhnya tinggi besar *apa perasaanku aja ya? karena dulu ak masi kecil xp* rambutnya sebahu dan lurus. beliau guru yang baik, sangat baik. 2 tahun ku habiskan waktu di taman kanak-kanak itu dengan beliau sebagai wali kelasku di kelas A2 dan B2.

saat sekolah dasar, aku bersekolah di SD Tunas Jakasampurna. masih 1 yayasan dengan TK-ku. di SD semakin banyak aku mendapat ilmu semakin banyak pula pahlawan-pahlawan ilmu yang ku temui. di kelas 1c aku bertemu bu ratna sebagai wali kelasku, di kelas 2d bertemu bu yuni, di kelas 3c bertemu bu merlin *beliaulah satu-satunya guru yang kekeh ingin memanggilku klara* -__-, kemudian di kelas 4d aku bertemu bu yuli, di kelas 5c aku bertemu pak rahmat, dan di akhir tahunku di kelas 6c aku bertemu pak agus. selain wali kelas hebat-hebat tadi, ada pula bu pur *kepala sekolah hebat* dan pak adolf :'( hanya satu tahun beliau mengajarkan mata pelajaran IPA dan matematika tapi kebaikan, keramahan dan kehangatan dirinya selalu terngiang di kepalaku. kini beliau sudah tenang di sisi tuhan dan aku tak bisa bertemu lagi dengannya untuk sekedar mengucapkan termakasih. terkadang terbersit penyesalan dalam diriku. karena saat ia tiada aku tak sempat melayatnya. *krn telat dapet info* tapi doaku selalu ada untuk bapak.. :))

belum cukup sampe dsitu aja perjalananku menuju masa depan cerah. dan bukan hanya itu saja pahlawan ilmu yang biasa disebut guru yang ku temui. saat aku masuk Sekolah Menengah Pertama aku kembali menemukan guru2 terbaik dan hebat. SMP Al-Azhar 9 kemang pratama. di sana aku bukan hanya belajar ilmu dunia, tapi juga ilmu untuk bekal di akhirat nanti. dengan sabar mereka para guru mengarahkan kami para siswa yang nakal dan badung untuk solat sunah, membaca al quran, menghafal al quran, dan lain lain. saluut lah.. di sana aku bertemu pak hadi sebagai wali kelasku di kelas 7.3, pak rosyid di kelas 8.1, dan pak wahid di kelas 9.4. lalu aku juga bertemu bu ita, bu inov, pak effen, pa tatang, pak ali *kepala sekolah* dan masii banyak lagi yang ga bisa di sebutin satu satu.

setelah melepas seragam putih hijau *loh bukannya putih biru??* habis di alazhar smpnya pakenya putih hijau sih. hhe aku melanjutkan petualangan hidupku di Sekolah Menengah Atas. SMA Al-Azhar 4 kemang pratama. tempatnya tak jauh dari SMPku dulu. cukup berjalan kaki beberapa meter, karena memang gedungnya bersebelahan. hhe :P di sekolah berbasis iman dan taqwa ini aku kembali bertemu banyak pahlawan-pahlawan ilmu hebat. aku bertemu bu faizah di kelas 10.5, di 11 is 2 aku bertemu pak yudho *guru rocker dan paling mengerti apa mau siswanya :P*, dan di 12 is 2 aku bertemu dengan bu aris. selain itu ada pak rizal, bu neneng, bu yayuk, pak acep, pak faizin *wakil kepala sekolah*, bu nina, bu nunung, pak muhroji, dan masi buanyak lagi. saat bertemu pak yudho aku seperti kembali bertemu dengan pak adolf. beliau guru yang paling mengerti kami dan selalu tau mau kami, sederhana, dan nge-rock abis pokonya. hhe :P

guru.. sudah sepantasnya mereka di sebut pahlawan tanpa tanda jasa. mereka lah pahlawan yang sesungguhnya bagiku. mereka selayaknya orangtua keduaku. meskipus mereka tak mendapat tanda jasa atas jasa2nya mencerdaskan generasi bangsa dan penerus bangsa, mereka tetap istiqomah manjalankan tugasnya sebagai pahlawan ilmu. semoga disuatu waktu nanti pemerintah Republik Indonesia yang akan merayakan kemerdekaannya yang ke 66 tahun sebentar lagi dapat tergugah hatinya dan pahlawan-pahlawan ilmu bisa mendapat segalanya dengan setimpal. amin *wishing



Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

AKU DAN MEREKA :D

Image
Persahabatan atau pertemanan adalah istilah yang menggambarkan perilaku kerja sama dan saling mendukung antara dua atau lebih entitas sosial. Artikel ini memusatkan perhatian pada pemahaman yang khas dalam hubungan antar pribadi. Dalam pengertian ini, istilah "persahabatan" menggambarkan suatu hubungan yang melibatkan pengetahuan, penghargaan dan afeksi. Sahabat akan menyambut kehadiran sesamanya dan menunjukkan kesetiaan satu sama lain, seringkali hingga pada altruisme. selera mereka biasanya serupa dan mungkin saling bertemu, dan mereka menikmati kegiatan-kegiatan yang mereka sukai. Mereka juga akan terlibat dalam perilaku yang saling menolong, seperti tukar-menukar nasihat dan saling menolong dalam kesulitan. Sahabat adalah orang yang memperlihatkan perilaku yang berbalasan dan reflektif. Namun bagi banyak orang, persahabatan seringkali tidak lebih daripada kepercayaan bahwa seseorang atau sesuatu tidak akan merugikan atau menyakiti mereka. Nilai yang terdapat dalam
Read more

GUGUR

Tak pernah kusangka kematian begitu cepat datang menjemputku. Tak juga pernah kuduga bahwa upayaku bertahan berakhir jua. Malam itu, tepat dua pekan sebelum peristiwa ini merenggut nyawaku, untuk pertama kalinya aku mendengar tangis seorang perempuan pecah. Tak biasanya dia menangis bagai dunianya runtuh seperti itu. Ya, aku tahu betul dia perempuan yang kuat selama ini. Tak pernah mau menangis, apalagi diperlihatkan pada kekasihnya. Tapi malam itu, hingga malam-malam lainnya, suara tangisnya kudengar jelas dari balik ruang aku tinggal. Sesekali dia juga merintih meminta tolong. Dua hari kemudian, "mungkin ini bisa membantumu," ujar sang kekasih sambil menyodorkan segelas alkohol. Aku tau itu, karena aku ahli menguping. Tanpa ragu, perempuan itu pun menegak habis dalam sekali waktu. Kemudian dilanjutkan dengan gelas-gelas lainnya. Sesak di dadaku mulai terasa. Aku tak tega, tapi aku harus bertahan. Kupikir, jika aku keluarpun, tak akan membantunya. Ternya
Read more