Kopi tengah malam


Di setiap cangkir kopi,
Aku mengalah pada sepi.
Diantara keduanya,
Puisi menyerta.
Mengantar sapa pada rindu yang terlalu.
Mengorek luka di masa lalu,
Kembali bertalu talu.

Karena pada setiap kopi tengah malam, ada rindu yang coba dibungkam.

                   29.12.14
                               

Comments

  1. standing.., ah bukan, aku jumping applause pada rindu yang dibungkam itu

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

AKU DAN MEREKA :D

GUGUR